Kamis, 18 Februari 2010

Diposting oleh iqbal

Akhlaq Tercela (Madzmumah)

Akhlaq tercela adalah sikap atau prilaku yang buruk yang tidak pernah dicontohkan, bahkan dilarang oleh Allah dan RasulNya.
Macam-macam akhlaq tercela terhadap diri sendiri
1. sifat pasif (malas)
2. sikap rendah diri
3. Tidak punya pendirian

Akhlaq terpuji (mahmudah)
Akhlaq terpuji adalah sikap atau perilaku yang baik yang dicontohkan rasul, bahkan diperintahkan oleh Allah dan Rasulnya
Akhlaq yang baik terhadap diri sendiri
Rajin
Memiliki rasa percaya diri
Memiliki pendirian yang kuat.(Istiqomah)

Kenapa kita harus memiliki sikap yang baik terhadap diri sendiri ? karena Allah berfirman

َلا يُكَِلِّفُ اللهُ نَفْسًا اِلاَّ وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا { البقرة 286 } اكْتَسَبَت
ِ

Artinya :
Manusia akan mendapatkan keuntungan dari perebuatan baik yang dilakukannya, dan akan mendapatkan kesulitan dari perbuatan jelek yang dilakukannya. (Q.S Al-Baqarah : 286)
1. Sifat Malas


Malas diartikan tidak banyak melakukan aktifitas dan itu merupakan sifat tercela dan akan merugikan diri sendiri
Rasullullah telah menegaskan bahwa kita harus selalu bekerja dan berusaha, tidak boleh tinggal diam untuk menunggu dan menunggu
اِعْمَلْ لِدُنْيَكَ كَاَنَّكَ تَعِيْشُ اَبَدًا وَاعْمَلْ لاَِخِرَتِكَ كَاَنَّكَ تَمُوْتُ غَدًا
Artinya :
Bekerjalah untuk kepentingan duniamu, seakan-akan kamu hidup selamanya. Dan bekerjalah untuk akhiratmu, seakan-akan kamu akan mati besok

2. Sikap rendah diri
Sikap rendah diri artinya merasa dirinya tidak pantas berdampingan dengan orang yang memiliki kelebihan. Baik segi pangkat harta atau pun keturunan

Hakikat dari sikap rendah diri
Adalah memandang remeh terhadap dirinya sendiri, namun apabila kita menyadari bahwa apa yang telah Allah berikan kepada kita itulah yang terbaik menurut Allah
Hadits
Nabi SAW bersabda Yang artinya: kecelakaan itu ada pada dua hal, yaitu perasaan putus asa dan perasaan kagum.
Maka dari itu, putus asa terhadap sesuatu karena merasa diri tidak mampu adalah tidak baik dan dilarang oleh agama.






3. Tidak punya pendirian

Mudah terpengaruh
Tidak punya keyakinan yang pasti untuk menghadapi atau memecahkan suatu masalah
Plin-plan dalam mengambil keputusan
Agama mengajarkan kepada umatnya untuk selalu Istiqomah dan yakin.
Dalam sebuah hadits dikatakan

دَعْ مَا يُِِِِِِرِيْبَكَ اِلَى مَا لاَ يُرِيْبَكَ
Artinya
Tinggalkanlah apa-apa yang membuat kamu ragu, kepada hal yang membuat kamu tidak ragu (yakin). (Al-hadist)

0 komentar:

Posting Komentar

wilujeng sumping di blog abdi

slide PhoTo

photo

photo